Seperti dilansir CNN, Selasa (14/6/2016) dalam pernyataannya di Ruang Oval, Obama juga mengatakan penyerangan tersebut merupakan contoh 'ekstremis domestik' dan belum dapat dikaitkan dengan ISIS.
"Penembak tersebut mungkin terinspirasi, oleh informasi ekstremis yang disebarkan melalui internet," pernyataan tersebut disampaikannya usai menerima laporan dari aparat penegak hukum termasuk direktur FBI, James Comey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden AS Barack Obama sebelumnya mengatakan bahwa peristiwa penembakan di klub malam di Orlando, Florida tersebut sebagai sebuah teror. "Kita sekarang cukup untuk menyatakan ini sebagai aksi teror dan aksi kebencian," kata Obama dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Minggu sore waktu setempat.
"FBI sudah benar dalam melakukan investigasi aksi ini sebagai tindakan teror. Kita akan menuju ke mana pun fakta membimbing kita. Apa yang nyata sekarang adalah dia seorang pria yang penuh kebencian," ungkap Obama. (rni/imk)











































