Seperti dilansir CNN dan BBC, Rabu (8/6/2016), insiden itu terjadi di pusat pembangkit listrik tenaga air Gitaru, yang dikelola oleh KenGen, pada Selasa (7/6) waktu setempat. Tidak diketahui bagaimana kronologinya, seekor kera jatuh menimpa salah satu trafo di kompleks pembangkit listrik itu.
Trafo yang tersenggol kera itu berhenti mengalirkan listrik dan berdampak pada hal yang sama pada trafo lainnya, sehingga berakibat pada hilangnya daya 180 megawatt dan memicu terputusnya aliran listrik di seluruh Kenya. Aliran listrik kembali pulih sekitar 4 jam kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana nasib kera itu? KenGen menyebut, ajaibnya kera itu masih hidup dan telah diserahkan kepada Departemen Satwa Liar Kenya.
"Instalasi listrik KenGen diamankan oleh pagar listrik yang menjauhkan binatang liar yang berkeliaran. Kami menyesalkan terjadinya insiden terisolasi ini dan perusahaan berusaha mencari cara untuk lebih meningkatkan pengamanan di seluruh pembangkit listrik kami," demikian pernyataan KenGen.
Dilaporkan Business Daily Africa, terputusnya aliran listrik itu mempengaruhi aktivitas bisnis setempat. Banyak yang memutuskan untuk memasang generator listrik sebagai antisipasi, setelah terjadi insiden pada Selasa (7/6).
Meskipun tergolong sebagai negara Afrika dengan pertumbuhan ekonomi cepat, kekurangan listrik masih terjadi di Kenya. Menurut Bank Dunia, hanya 23 persen dari total 45 juta jiwa populasi Kenya yang memiliki akses terhadap listrik.
(nvc/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini