Insiden ini terjadi hanya sehari setelah serangan bom mobil yang menghantam sebuah bus polisi di Istanbul. Ledakan bom tersebut menewaskan 11 polisi dan melukai puluhan orang lainnya.
Menurut kantor berita Turki, Anatolia seperti dilansir AFP, Rabu (8/6/2016), bom mobil tersebut menghantam kantor polisi utama di kota Midyat, dekat perbatasan Suriah. Otoritas setempat menyalahkan para militan Kurdi yang tergabung dalam kelompok Kurdistan Workers' Party (PKK) atas serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kantor berita Dogan, dua polisi tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Ambulans-ambulans dan kendaraan-kendaraan pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi usai ledakan dahsyat ini.
Serangan ini terjadi sehari setelah ledakan bom di jantung kota Istanbul pada Selasa, 7 Juni kemarin, yang menewaskan 11 orang. Para korban tewas terdiri dari tujuh polisi dan empat warga sipil. Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim mendalangi ledakan bom di Istanbul tersebut. Namun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding para militan Kurdi berada di belakang serangan tersebut. (ita/ita)











































