Ancaman Bom di Pesawat Maskapai Mesir Ternyata Hoax

Ancaman Bom di Pesawat Maskapai Mesir Ternyata Hoax

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 14:59 WIB
Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Moskow, - Sebuah pesawat penumpang Mesir terpaksa mendarat darurat di Uzbekistan dikarenakan ancaman bom. Namun ternyata, setelah diperiksa, tidak ditemukan bahan peledak di dalam pesawat tersebut.

Pesawat bertujuan Beijing, China itu telah dipastikan sebagai milik maskapai Mesir, EgyptAir. Pesawat yang bertolak dari Kairo, Mesir itu harus mendarat darurat di kota Urgench, Uzbekistan setelah menerima telepon yang mengklaim bahwa ada bom di dalam pesawat.

Pejabat-pejabat aviasi Mesir mengatakan, setelah dilakukan pencarian secara menyeluruh, tak ditemukan bahan peledak di dalam pesawat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat kini sedang bersiap untuk melanjutkan perjalanannya. Itu hoax, terima kasih Tuhan," ujar seorang pejabat penerbangan Mesir seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/6/2016).

Pesawat yang bertolak dari Kairo, Mesir itu mengangkut 118 penumpang dan 17 kru. Sebelumnya, Uzbekistan Airways, maskapai negara Uzbekistan menyatakan, seluruh penumpang dan kru pesawat telah dievakuasi dengan selamat.

EgyptAir telah menerima sejumlah ancaman bom, sejak salah satu pesawatnya jatuh di wilayah Mediterania pada 19 Mei lalu. Semua ancaman bom tersebut ternyata hanya hoax atau tipuan belaka. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads