Obama Tak Akan Hadiri Pemakaman Muhammad Ali

Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak akan menghadiri pemakaman Muhammad Ali. Upacara pemakaman petinju legendaris itu bentrok dengan acara kelulusan putri sulungnya, Malia Obama.

"Mereka (Obama dan keluarga) menghadiri upacara kelulusan sekolah menengah Malia di Washington DC," terang juru bicara Gedung Putih, Jen Friedman, seperti dilansir AFP, Rabu (8/6/2016).

Obama, sebut Friedman, mengutus ajudan terpercayanya ke upacara pemakaman Ali yang akan digelar di Louisville, Kentucky pada Jumat (10/6) mendatang. "(Ajudan) Akan membacakan surat dari Presiden (Obama) dan Ibu Negara, sebagai bagian dari seremoni pada Jumat (10/6) di Louisville," ujarnya.

Baca juga: Ruas Jalan di New York Ganti Nama Jadi Muhammad Ali Way

Louisville yang merupakan kampung halaman Muhammad Ali siap menyambut dunia, seiring digelarnya seremoni pemakaman untuk mengenang mendiang petinju legendaris dunia, pekan ini. Louisville merupakan kota terbesar di negara bagian Kentucky, yang memiliki penduduk 600 ribu jiwa.

Pada Kamis (9/6) dan Jumat (10/6), kota tersebut akan menjamu publik yang datang dari berbagai lokasi, termasuk luar negeri, yang akan menghadiri seremoni pemakaman Muhammad Ali yang dijuluki 'The Champ'. Ali mendominasi arena tinju tahun 1960-an dan tahun 1970-an silam dan meraih gelar juara kelas berat dunia sebanyak tiga kali. Aksi-aksi laganya disebut sebagai salah satu yang paling mengesankan dan spektakuler dalam sejarah.

Seremoni yang digelar di Louisville terdiri atas tiga momen penting, yakni seremoni pemakaman secara keagamaan yang digelar sesuai ajaran Islam, yang terbuka untuk publik pada Kamis (8/6). Kemudian jenazah Muhammad Ali akan diarak keliling kota pada Jumat (10/6), lalu disemayamkan di arena olahraga setempat, pada hari yang sama.

Baca juga: Aktor Will Smith dan Lennox Lewis akan Usung Peti Jenazah Muhammad Ali

Saat jenazah Ali disemayamkan, publik diberi kesempatan untuk memberi penghormatan langsung kepada mendiang. Media AS, CNN melaporkan, sebanyak 14 ribu tiket sudah disiapkan untuk masyarakat yang ingin memberikan doa dan penghormatan terakhir mulai pukul 10.00 pagi. Satu orang bisa mendapat empat tiket untuk masuk. Tak hanya kalangan muslim, bagi mereka yang non-muslim pun diizinkan untuk masuk.

Setelah serangkaian seremoni selesai digelar, jenazah Ali akan dibawa ke Cave Hill untuk dimakamkan.

(nvc/ita)