Publik Jepang terkesan akan ketahanan bocah Yamato Tanooka, yang selamat setelah enam hari berada di hutan di Pulau Hokkaido. Dia berhasil ditemukan di sebuah bangunan milik militer pada Jumat, 3 Juni pukul 07.50 waktu setempat. Yamato ditemukan dalam keadaan selamat dan juga dengan kondisi kesehatan yang baik.
"Saya berkata padanya, 'Ayah telah membuatmu mengalami waktu yang begitu sulit. Maafkan ayah," ujar Takayuki Tanooka, ayah Yamato kepada media TBS dalam rekaman yang ditayangkan hari ini, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamato langsung dilarikan ke rumah sakit setelah dirinya ditemukan secara tak sengaja oleh seorang tentara. Bocah laki-laki itu akan dibolehkan pulang dari rumah sakit besok, Selasa (7/6).
Yamato dilaporkan hilang sejak Sabtu (28/5) lalu, setelah orangtuanya meninggalkan bocah itu di hutan sebagai hukuman atas kenakalannya. Bocah itu hilang di kawasan hutan yang dihuni beruang-beruang liar di Pegunungan Komagatake, Pulau Hokkaido. Saat kejadian, bocah itu bersama kakak perempuannya serta ayah dan ibunya mendatangi sebuah taman di dekat hutan tersebut.
Namun ayah dan ibu Yamato marah ketika Yamato melemparkan batu-batu ke mobil-mobil dan orang-orang di taman tersebut. Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, orangtua Yamato menurunkan bocah itu dari mobil dan meninggalkannya sendirian di hutan. Mereka sempat mengemudikan mobil sejauh 500 meter, sebelum kemudian kembali untuk menjemput Yamato, namun bocah itu sudah tak ada.
(ita/ita)