Pihak MAS membenarkan terjadinya insiden saat pesawat jenis Airbus A380 ini mengudara di atas wilayah Teluk Benggala pada Minggu (5/6) waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan MH1 ini dilaporkan membawa 378 penumpang.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, seperti dilansir media Malaysia, New Straits Times, Senin (6/6/2016), terlihat situasi di dalam kabin yang penuh kekacauan menunjukkan seberapa parahnya insiden turbulensi ini. Salah satu foto menunjukkan kereta makanan yang terguling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Makanan dan minuman yang ada di kereta makanan itu tumpah dan berserakan ke lantai. Situasinya sungguh kacau seperti pesawat terguncang hebat.
![]() |
Kemudian foto lainnya menunjukkan lorong kabin yang lantainya dipenuhinya barang-barang yang berjatuhan. Dalam foto lainnya menunjukkan salah satu bagian kabin terlepas dan tergeletak di lantai.
![]() |
Salah satu foto juga menunjukkan salah satu atap kabin yang retak akibat insiden ini. Tidak diketahui pasti di kursi penumpang nomor berapa yang atapnya retak dan apakah sang penumpang ikut menjadi korban luka atau tidak.
![]() |
Pihak MAS hanya menyebut sejumlah kecil penumpang dan awak yang luka-luka, sedangkan media Inggris, express.co.uk menyebut korban luka mencapai 34 orang. Beberapa foto yang beredar di media sosial juga menunjukkan salah satu korban luka ditandu ke dalam ambulans.
![]() |
Dalam pernyataannya, MAS menyatakan lampu sabuk pengaman dinyalakan ketika turbulensi terjadi agar penumpang aman. Namun tetap saja ada korban luka dalam insiden ini. Luka-luka yang dialami sejumlah kecil penumpang dan awak, sebut MAS, tergolong ringan.
Baca juga: Malaysia Airlines dari London Alami Turbulensi Hebat, 34 Orang Luka-luka
(nvc/ita)