Malaysia Airlines dari London Alami Turbulensi Hebat, 34 Orang Luka-luka

Kuala Lumpur - Pesawat Malaysia Airlines (MAS) mengalami turbulensi parah ketika mengudara dari London, Inggris menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sedikitnya 34 penumpang mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir media Malaysia, New Strait Times, Senin (6/6/2016), pihak maskapai Malaysia Airlines membenarkan adanya insiden itu. Malaysia Airlines menyebut insiden ini dilaporkan terjadi ketika pesawat dengan nomor penerbangan MH1 tengah mengudara di atas wilayah Teluk Benggala pada Minggu (5/6) waktu setempat.

Ketika insiden terjadi, pesawat jenis Airbus A380 itu membawa 378 penumpang. Lampu sabuk pengaman dinyalakan ketika turbulensi terjadi agar penumpang aman. Namun tetap saja ada korban luka dalam insiden ini.

"Karena adanya turbulensi parah selama beberapa saat, beberapa penumpang mengalami luka ringan," demikian pernyataan Malaysia Airlines.

Pesawat ini berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), meski mengalami turbulensi hebat. Disebutkan Malaysia Airlines, petugas medis dan manajemen dari maskapai segera mendatangi pesawat begitu pesawat mendarat.

"Sejumlah kecil penumpang dan awak yang terkena dampak (turbulensi) telah mendapat perawatan medis dari petugas," sebut Malaysia Airlines dalam pernyataannya, sembari menyebut semua luka-luka tergolong ringan.

"Malaysia Airlines telah membantu 378 penumpang dan awak yang ada di dalam MH1 dan memohon maaf secara mendalam untuk setiap ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh peristiwa yang dipicu cuaca ini, yang seluruhnya di luar kendali kami," tegas pernyataan Malaysia Airlines.

Malaysia Airlines tidak menyebut secara jelas jumlah penumpang yang luka-luka. Namun media Inggris, express.co.uk, melaporkan sedikitnya ada 34 penumpang dan enam awak yang mengalami luka-luka dalam insiden ini.

(nvc/ita)