Berdasarkan informasi yang dilansir AFP, Senin (6/6/2016), 129 dari 132 ditemukan di Pantai Zuwarah, sisi barat Libya. Sementara sisanya ditemukan di Pantai Mellitah, 20 kilometer sebelah timur Zuwarah.
"Jumlah mayat migran yang ditemukan di Pantai Zuwarah sejak Kamis sudah naik menjadi 129," kata Juru Bicara Bulan Sabit Merah Mohammad al Misrati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Dewan Kota Zuwarah Khaled Ben Khalifa menyatakan, 3 mayat yang terdampar di Pantai Mellitah ditemukan di dekat sebuah pabrik gas.
Pelaku penyelendupan manusia telah menyebabkan kekacauan di Libya sejak pemberontakan untuk menggulingkan diktator Muammar Khadafi pecah tahun 2011 lalu. Para migran dijanjikan diseberangkan ke Eropa melalui Laut Mediterania.
Hal ini merupakan bisnis menguntungkan bagi mereka, mereka menjejalkan para migran ke perahu kecil yang tidak aman. Menggunakan perahu yang tak aman tersebut, para migran akan melakukan perjalanan berbahaya sejauh 300 kilometer menuju Italia dari pantai di Libya.
Setiap tahunnya, ribuan migran terus mencoba meraih dataran Eropa. Hanya saja, sebelum sampai di Eropa, kebanyakan perahu mereka terlebih dulu karam karena kelebihan muatan.
![]() |