Tak Mau Ikut Wajib Militer, Muhammad Ali Dianggap Arogan dan Tidak Patriotis

Tak Mau Ikut Wajib Militer, Muhammad Ali Dianggap Arogan dan Tidak Patriotis

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2016 13:59 WIB
Foto: Jamie Macdougall / AFP
Phoenix - Petinju legendaris Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Semasa hidupnya, ikon tinju dunia tersebut pernah dianggap arogan dan tidak patriotis karena menolak ikut wajib militer saat Perang Vietnam.

Pada tahun 1967 silam, setelah Ali memegang gelar juara tinju kelas berat dunia selama tiga tahun, dia menolak masuk militer selama Perang Vietnam. Saat itu, Ali yang dikenal sebagai petinju yang kerap menyerukan antikekerasan, lebih memilih kehilangan gelar juaranya daripada harus berperang. Untuk hal itu, Ali punya alasan.

"Mengapa mereka menyuruh saya mengenakan seragam dan pergi 10 ribu mil dari rumah dan menjatuhkan bom-bom dan peluru-peluru pada orang-orang di Vietnam," kata Ali saat itu seperti dilansir Mirror.co.uk, Sabtu (4/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan orang-orang yang dipanggil Negro di Louisville (AS) diperlakukan seperti anjing dan diabaikan hak-hak simpel manusianya," imbuh Ali.

Atas penolakannya masuk militer, gelar juaranya pun dicabut dan Ali dilarang bertinju selama 3 tahun. Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara, namun proses bandingnya yang berlangsung lama membuat dirinya tidak mendekam di penjara. Hingga akhirnya Mahkamah Agung AS mencabut dakwaan terhadap Ali pada 28 Juni 1971. Dia pun kembali ke ring tinju empat bulan kemudian, dengan mengalahkan Jerry Quarry.

Keputusan Ali ketika itu menuai kemarahan banyak pihak, termasuk banyak wartawan olahraga dan kaum kelas menengah Amerika. Mereka menganggap petinju dunia itu arogan dan tidak patriotis. Namun seiring berjalannya waktu, dengan kharismanya, Ali pun menjadi salah satu figur paling dihormati di masanya.

Ali menutup mata di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat, 3 Juni malam waktu setempat.

"Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju yang tiga kali menjadi Juara Dunia Kelas berat meninggal malam ini," ujar juru bicara keluarga, Bob Gunnel kepada NBC News, Sabtu (4/6/2016).

Sebelumnya, mantan juara tinju kelas berat itu dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di wilayah Phoenix. Ali dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 2 Juni malam waktu setempat karena mengalami masalah pernapasan.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads