Dilaporkan media nasional China, seperti dilansir CNN, Rabu (1/6/2016), remaja laki-laki ini nekat memanjat pagar Bandara Pudong, Shanghai pada 26 Mei 2016 lalu dan menyusup masuk ke dalam kargo pesawat penumpang jenis Airbus A380 milik maskapai Emirates.
Remaja yang berasal dari Bazhong City, Provinsi Sichuan ini bersembunyi di dalam kargo sepanjang penerbangan dari Shanghai menuju Dubai selama 9,5 jam. Remaja yang bermarga Xu ini akhirnya ditemukan dan ditangkap polisi setelah pesawat mendarat di Dubai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pria Turki Kehilangan Rp 3,4 Miliar di Pesawat Emirates
Xu dilaporkan menyadari tindakannya ini melanggar hukum, namun dia berpikir statusnya sebagai anak di bawah umur akan melindunginya dari proses hukum. Bahkan dia menuturkan kepada otoritas setempat, bahwa dirinya mengira kondisi penjara di Dubai sangat nyaman, sehingga berani nekat jadi penumpang gelap.
Mengutip penerjemah Mian Jinlong yang bertemu dengan Xu di Dubai, media China menyebut remaja itu berpikir pengemis di jalanan Dubai bisa menghasilkan puluhan ribu dolar per bulan. Postingan tidak akurat yang menjadi viral di media sosial China memang sempat menyebut hal semacam itu.
"Saya harap warga China tidak percaya rumor semacam itu. Uni Emirat Arab memiliki aturan hukum yang ketat, yang melarang pengemis, dan para pelanggarnya akan dikenal hukuman setimpal," tegas Wakil Konsul Jenderal China di Dubai, Ma Xiulang.
Hingga kini, Xua masih ditahan di kepolisian bandara Dubai. Remaja ini terancam dijerat dakwaan membahayakan keselamatan penerbangan dan penyelundupan manusia. Kemungkinan besar Xu akan dideportasi ke China dan dimasukkan dalam daftar hitam bagi penumpang gelap ke Uni Emirat Arab.
"Konsulat terus bekerja dan berkomunikasi dengan otoritas setempat," demikian pernyataan Konsulat Jenderal China di Dubai.
(nvc/nwk)











































