Militer Jepang Ikut Cari Bocah yang Hilang di Hutan Usai Dihukum Orangtua

Militer Jepang Ikut Cari Bocah yang Hilang di Hutan Usai Dihukum Orangtua

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 01 Jun 2016 16:30 WIB
ilustrasi Foto: Ari Saputra
Tokyo, - Militer Jepang dikerahkan untuk ikut mencari seorang bocah berumur 7 tahun yang hilang setelah ditinggal sendirian di hutan oleh orangtuanya. Anak laki-laki itu telah hilang selama empat hari.

Sebanyak 75 tentara bergabung dengan 200 polisi dan warga sipil hari ini, untuk menyisir kawasan hutan lebat di Pulau Hokkaido guna menemukan bocah malang tersebut. Bahkan pemburu lokal diikutsertakan dalam pencarian setelah jejak-jejak baru beruang ditemukan di wilayah hilangnya bocah bernama Yamato Tanooka itu. Demikian diberitakan kantor berita Jiji seperti dilansir Reuters, Rabu (1/6/2016).

Awalnya, orangtua Yamato mengaku kepada polisi bahwa anak mereka hilang pada Sabtu, 28 Mei saat mereka mengumpulkan tanaman liar untuk sayur. Namun kemudian mereka mengaku telah meninggalkan bocah tersebut di hutan untuk menghukumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bocah itu hilang di kawasan hutan yang dihuni beruang-beruang liar di Pegunungan Komagatake, Pulau Hokkaido. Saat kejadian, Yamato, kakak perempuannya serta ayah dan ibunya mendatangi sebuah taman di dekat hutan tersebut. Namun ayah dan ibu Yamato marah ketika bocah itu melemparkan batu-batu ke mobil-mobil dan orang-orang di taman tersebut.

Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, orangtua Yamato menurunkan bocah itu dari mobil dan meninggalkannya sendirian di hutan. Mereka sempat mengemudikan mobil sejauh 500 meter, sebelum kemudian kembali untuk menjemput Yamato.

Wilayah tempat hilangnya Yamato sangat terpencil. Warga di wilayah itu mengaku sangat jarang melintasinya. Peristiwa ini menuai kemarahan publik Jepang yang mengecam orangtua Yamato. Ribuan orang menggunakan media sosial untuk mengecam ayah dan ibu Yamato.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan Yamato. Banyak yang khawatir bocah itu tak bisa bertahan di tengah hujan lebat yang turun pada Selasa (31/5) malam waktu setempat. Dia hanya mengenakan kaos dan celana jeans saat menghilang, dan suhu udara di wilayah tersebut di malam hari bisa turun hingga hanya 7 derajat Celsius.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads