4 Demonstran Naik ke Panggung Saat Kampanye Rival Hillary Clinton

Pemilihan Awal AS

4 Demonstran Naik ke Panggung Saat Kampanye Rival Hillary Clinton

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 12:07 WIB
Bernie Sanders (REUTERS/Shannon Stapleton)
California - Kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, di Oakland, California diwarnai insiden. Empat orang tak dikenal naik ke atas panggung, memicu agen Secret Service bergegas melindungi Sanders dan menangkap orang-orang itu.

Dilaporkan media AS CNN dan dilansir Reuters, Selasa (31/5/2016), insiden terjadi ketika Sanders tengah menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya. Keempat orang yang naik ke panggung dengan cepat diamankan sejumlah agen Secret Service, sebelum berhasil menyentuh Sanders.

Baca juga: Kampanye Donald Trump Kembali Diwarnai Bentrokan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu agen Secret Service bergerak mendekati Sanders dan melindunginya dengan memeluknya, ketika agen-agen lainnya mengamankan orang-orang yang diduga sebagai demonstran tersebut. Sanders merupakan pesaing terberat Hillary Clinton dalam pencapresan Partai Demokrat.

"Kami tidak mudah terintimidasi," ucap Sanders, yang tidak terlihat terkejut maupun terpengaruh oleh insiden itu, saat melanjutkan pidatonya.

Tidak diketahui pasti ada berapa banyak orang yang ditangkap Secret Service dalam insiden ini. Namun dalam video yang direkam CNN, terlihat sedikitnya empat orang yang diamankan oleh agen-agen Secret Service yang ditugaskan mengawal Sanders itu.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Akan Ada Kandidat Independen, Donald Trump Geram

Dalam keterangan kepada ABC News, juru bicara tim kampanye Sanders, Michael Briggs, menyebut pengamanan yang dilakukan Secret Service itu sangat profesional. Meskipun keterangan salah satu juru bicara kelompok demonstran itu menyebut salah satu anggota diserang oleh Secret Service.

Dilaporkan ABC News, demonstran yang mengganggu kampanye Sanders itu merupakan aktivis hak-hak binatang yang tergabung dalam kelompok akar rumput, Direct Action Everywhere. Perwakilan kelompok itu, Zach Groff, menuturkan kepada ABC News, mereka menargetkan Sanders karena pesannya soal menjaga pihak yang paling rapuh.

"Kampanyenya didasarkan pada gagasan progresif dan menolak diskriminasi serta ketidaksetaraan. Tapi ketika menyangkut binatang di AS dan seluruh dunia, diskriminasi dan kekerasan terjadi setiap hari. Dia mengklaim sebagai seseorang yang progresif, tapi Anda tidak bisa menjadi progresif jika Anda menentang hak binatang," ucap Groff.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads