Sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (27/5/2016), pasukan khusus tentara Inggris atau The Special Air Service (SAS) terbang menggunakan pesawat tilt rotor V-22 Osprey melintasi beberapa objek vital yang menjadi ikon kota London seperti Big Ben, Shard, London Eye, dan sungai Thames. Pesawat yang menyerupai helikopter anti teror itu melintas, tampak seperti sedang berlatih.
Ketika serangan terjadi, pasukan tempur tentara Inggris akan terbang menukik dalam bertindak. Heli-pesawat itu kemudian dijuluki 'Transformer' yang senilai 43 Poundsterling.
![]() |
Kegiatan SAS ini mulai mencuri perhatian warga di Ibu Kota Inggris dengan sangat cepat ketika banyak warga yang membicarakannya juga di media sosial sebagai helikopter yang mengesankan. Sehari sebelumnya, muncul ancaman di media sosial dari 'pengantin' jihad yang menyebut akan melakukan serangan bom.
Dikutip dari Daily Mail, sebuah akun twitter @Mrs_Hu55ain menuliskan To be honest I wouldn't go into Central London through June ... or even July well to be honest I wouldn't go there at all especially by Tube. Tweet lainnya bertuliskan, ENGLAND -----> BOOM :).
Akun Twitter yang dimiliki Sally Jones itu mengejek publik dengan tweet, 'Kamu semua mudah ditakut-takuti... Itu hanya butuh waktu sebentar saja, karena Anda menyedihkan Inggris.'
Perekrut ISIS yang dikenal sebagai Mrs Terror menyampaikan pesan 'semoga musim panasmu menyenangkan'. Pesan tersebut bertuliskan 'But b4 I go, I just wanna say... have a nice summer.'
(dnu/dnu)