Dilansir BBC.com, Sabtu (21/5/2016), foto tersebut menunjukkan jaket pelampung, bagian dari kursi dan beberapa objek dengan tulisan EgyptAir. Foto itu diunggah oleh akun Facebook resmi dari juru bicara militer Mesir sekitar 1 jam yang lalu.
Puing EgyptAir (Foto: Dok. Egyptian armed forces/BBC.com) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pesawat ditemukan, penyelidik memastikan adanya asap yang terdeteksi di dalam kabin sekitar 3 menit sebelum pesawat menghilang. Namun belum diketahui asal muasal asap tersebut.
Puing EgyptAir (Foto: Dok. Egyptian armed forces/BBC.com) |
Terkait hal tersebut, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan bahwa hal itu tengah diselidiki. "Semua teori tengah dipelajari dan belum ada yang pas," ujarnya.
Pesawat terakhir kali terlihat sebelum lepas landas di bandara Charles de Gaulle Airport pada Rabu (18/5) malam waktu setempat. Pesawat sebelumnya terlihat di pantauan radar pada ketinggian 37 ribu kaki atau sekitar 80 mil sebelum masuk dalam wilayah udara Mesir. Kemudian pesawat sempat menukik ke kiri lalu berputar 360 derajat ke kanan dan ketinggiannya semakin menurun dan hilang dari pantauan radar di ketinggian 10 ribu kaki. (dhn/ega)












































Puing EgyptAir (Foto: Dok. Egyptian armed forces/BBC.com)
Puing EgyptAir (Foto: Dok. Egyptian armed forces/BBC.com)