Dilansir BBC.com, Jumat (20/5/2016), pernyataan belasungkawa tersebut tertulis pula di akun Twitter resmi @EGYPTAIR. Pernyataan belasungkawa itu disampaikan setelah pihak maskapai mendapat konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Mesir tentang temuan puing dari pesawat tersebut di dekat Kepulauan Karpathos, Yunani.
Pihak maskapai EgyptAir kemudian menyampaikan bahwa tim investigasi tengah bekerja sama dengan pihak Yunani untuk mencari sisa dari pesawat yang jatuh tersebut. Informasi pencarian akan terus diperbarui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak maskapai EgyptAir terkait hal tersebut. Hal ini mengingatkan publik pada pergantian nama rute dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini, yang berganti menjadi MH360.
Sebelumnya, seorang kapten kapal bernama Tarek Wahba mengaku ikut mencari puing pesawat EgyptAir di laut mengaku menemukan pelampung dan mem-posting fotonya di laman Facebook miliknya. Pesawat terakhir kali terlihat sebelum lepas landas di bandara Charles de Gaulle Airport pada Rabu (18/5) malam waktu setempat. Pesawat hilang dari pantauan radar pada ketinggian 37.000 ribu kaki atau sekitar 80 mil sebelum masuk dalam wilayah udara Mesir. (dhn/dhn)











































