Melalui akun Twitter resminya @EGYPTAIR seperti dilansir BBC.com, Kamis (19/5/2016), maskapai itu menyebut telah menjalin komunikasi dengan sejumlah otoritas terkait peristiwa itu. Kemudian pihak maskapai mengaku belum menerima konfirmasi terkait informasi temuan puing itu.
Maskapai EgyptAir menyebut sejumlah siaran televisi menyiarkan temuan puing itu. Puing itu ditemukan dekat pulau Crete, Yunani, di sebelah timur Laut Mediterania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Prancis Francois Hollande memastikan bahwa pesawat EgyptAir MS804 yang hilang dari radar itu telah jatuh. Sumber di penerbangan Yunani yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan pesawat itu jatuh di sekitar 130 nautical mil di sekitar Pulau Karpathos. Pesawat itu jatuh di laut. Namun belum ada sumber resmi yang bisa memastikan ini. Pesawat itu diketahui terbang dari Paris, Prancis menuju Kairo, Mesir.
Pesawat terakhir kali terlihat sebelum lepas landas di bandara Charles de Gaulle Airport pada Rabu (18/5) malam waktu setempat. Pesawat hilang dari pantauan radar pada ketinggian 37.000 ribu kaki atau sekitar 80 mil sebelum masuk dalam wilayah udara Mesir.
(dhn/dhn)











































