Turki Tahan 7 Terduga Anggota ISIS, Termasuk Algojo

Turki Tahan 7 Terduga Anggota ISIS, Termasuk Algojo

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Mei 2016 19:26 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Sertac Kayar)
Istanbul - Otoritas Turki menahan tujuh orang yang diduga anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Salah satu yang ditahan disebut sebagai algojo ISIS.

Seperti diberitakan kantor berita Anatolia dan dilansir AFP, Senin (16/5/2016), tujuh terduga anggota ISIS ini ditangkap dalam penggerebekan di sejumlah lokasi di wilayah Elazig, Turki bagian timur. Sejumlah besar dokumen disita dalam penggerebekan itu.

Disebutkan kantor berita Anatolia, bahwa salah satu terduga anggota ISIS yang ditangkap merupakan seorang algojo, berinisial FS. Algojo ini dilaporkan sudah melakukan serangkaian pembunuhan di Suriah atas nama ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama dua tahun terakhir, ISIS telah melakukan serangkaian pembunuhan bergaya eksekusi mati di Suriah. Mereka yang dibunuh, baik warga lokal maupun warga negara asing, merupakan sandera ISIS yang dieksekusi sebagai peringatan dan bagian propaganda ISIS.Β  Β 

Baca juga: Ledakan Bom Guncang Istanbul Turki, 4 Orang Terluka

Secara terpisah, kantor berita Dogan menyebut para militan datang dari Suriah ke Elazig, Turki dengan tujuan mencari anggota baru. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal identitas ketujuh orang yang ditangkap.

Selama ini Turki dituding oleh negara-negara Barat, tidak melakukan hal yang cukup dalam melawan ancaman ISIS, yang merajalela di Irak dan Suriah, negara tetangganya. Menanggapi tudingan itu, Turki menegaskan pihaknya telah berupaya kuat menjaga keamanan perbatasannya dengan Suriah.

Namun setelah serangkaian serangan teror mengguncang Turki, negara tersebut mau tidak mau meningkatkan pencarian militan yang bersembunyi di wilayahnya. Menurut penghitungan kantor berita Anatolia, hingga awal bulan ini Turki telah menangkap 454 orang yang dicurigai sebagai anggota ISIS.

Tidak hanya itu, militer Turki juga melancarkan serangan artileri nyaris setiap hari terhadap target ISIS di dalam wilayah Suriah. Serangan ini dilakukan setelah kota perbatasan Kilis, Turki, berulang kali dilanda serangan roket.

Baca juga: Erdogan Sebut Internasional Biarkan Turki Sendirian Berperang Melawan ISIS

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads