Kontes yang diramaikan oleh 150 karya karikatur dari 50 negara itu, banyak mengambil tema tentang Holocaust. Dalam lomba yang digelar Sabtu, 14 Mei waktu setempat itu, banyak kartun yang mencemooh Netanyahu dan kebijakan Timur Tengah pemerintahannya.
"Pada akhir pekan, Iran menggelar kontes kartun khusus penyangkalan Holocaust," cetus Netanyahu saat membuka rapat kabinet mingguannya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kartun dalam kontes itu mencemooh Netanyahu, ada yang menggambarkan Netanyahu sebagai anggota kelompok teroris ISIS dan memegang pedang di tangannya. Ada pula kartun bergambar peta Timur Tengah dengan sebuah peti mati bertuliskan "Holocaust" yang meratakan rakyat Palestina di tempat yang dijadikan sebagai negara Israel.
Pemerintah Iran sendiri menjaga jarak dari kontes tersebut. Bahkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan, kontes itu digelar oleh sebuah organisasi nonpemerintah (NGO) tanpa dukungan dari otoritas manapun.
Kartun terbaik dalam kontes itu akan mendapat hadiah uang senilai US$ 12.000. Kontes serupa sebelumnya digelar pada tahun 2006 silam.
(ita/ita)