Manusia Tertua di AS Meninggal di Usia 116 Tahun

Jakarta - Susannah Mushatt Jones, wanita tertua di Amerika Serikat (AS) tutup usia. Jones menghembuskan nafas terakhirnya di New York tepat berusia 116 tahun pada Kamis (12/5) lalu.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/5/2016) Jones meninggal di sebuah panti jompo kawasan Brooklyn. Menurut Direktur GRG Supercentenarian Divisi Penelitian dan Database Robert D Young, Jones merupakan warga AS terakhir yang lahir pada abad ke-19.

Dengan demikian, kini rekor manusia tertua berpindah tangan ke wanita bernama Emma Morano yang tinggal di Verbania, Italia yang usianya terpaut 4 bulan lebih muda darinya. Jones tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai orang tertua di dunia pada Juli 2015.

Young mengungkapkan, rahasia umur panjang Jones tidak terlepas dari gaya hidupnya. "Dia menyukai daging dan telur. Dia kerap tidur, tidak minum minuman beralkohol dan merokok. Dia sudah menikah tapi tidak memiliki anak," terangnya.

Saat merayakan ulang tahun ke-106 pada tahun 2005, Jones pernah mengungkapkan dirinya selalu dikelilingi oleh cinta dan energi positif. Kedua hal itulah yang menjadi kunci utama usia panjang penuh kebahagiaan.

"Saya membiarkan diri saya dikelilingi dengan cinta dan energi positif. Itulah kunci untuk hidup panjang dan bahagia," terang Jones kepada otoritas perumahan New York kala itu.

Diinformasikan, Jones lahir di Alabama pada 6 Juli 1899. Dia merupakan satu dari 10 anak keluarga pemetik kapas.

Pada tahun 1922, Jones pindah ke New York. Ia bekerja sebagai pengasuh sebelum akhirnya pindah ke California pada 1940-an. Kemudian dia sempat kembali di Alabama sebelum akhirnya menetap di New York.

Berdasarkan catatan, rekor manusia tertua di dunia hingga saat ini bernama Jeanne Calment dari Prancis. Ia meninggal pada usia 122 tahun dan 164 hari pada tahun 1997. (aws/jor)