Asap Pekat Akibat Ban Bekas Terbakar, 9.000 Warga di Spanyol Dievakuasi

Asap Pekat Akibat Ban Bekas Terbakar, 9.000 Warga di Spanyol Dievakuasi

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Sabtu, 14 Mei 2016 04:48 WIB
Foto: A fire rages at a tire dump near a residential development in Sesena, south of Madrid, Spain, May 13, 2016. REUTERS/Sergio Perez
Madrid - Kebakaran terjadi di lokasi pembuangan ban bekas dekat Madrid, Spanyol. Hal ini membuat asap pekat membumbung tinggi pada Jumat (13/5).

Dilansir Reuters, Sabtu (14/5/2016) gumpalan asap hitam nan beracun itu terjadi di tempat pembuangan ban yang letaknya sekitar 10 km dari komplek apartemen wilayah Sesena. Lokasi kebakaran terjadi di dekat kota Sesena yang jaraknya 45 kilometer dari selatan Madrid.

Diperkirakan sebanyak 70 persen ban bekas di lokasi tersebut ludes terbakar pada Jumat malam waktu setempat. Meski belum diketahui penyebabnya, namun pejabat setempat menduga ban-ban tersebut sengaja dibakar hingga menimbulkan asap pekat dan beracun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya menunjukkan fakta bahwa bencana ini disengaja," ujar Wali Kota Sesena Carlos Velazquez dalam wawancaranya dengan radio seperti dikutip kantor berita AFP.

Hingga saat ini proses pemadaman masih terus diupayakan. Di samping pemadaman dari darat, pihak otoritas juga menerbangkan helikopter untuk menjinakkan api.

Khawatir asap semakin berbahaya bagi kesehatan penduduknya, pemerintah setempat telah mengevakuasi warga dari tempat pembuangan ban bekas yang kerap dijuluki 'kuburan ban'. Pemerintah wilayah Castilla-La Mancha menerangkan, sekitar 1.000 orang dievakuasi dari kompleks apartemen di Sesena. Sedangkan sebanyak 8.000 warga lainnya telah meninggalkan tempat tinggal mereka secara sukarela.

Pejabat setempat menyediakan delapan bus untuk membantu mobilisasi warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Tersedia 600 kasur di pusat olahraga lokal bagi mereka yang tidak memiliki tempat bernaung.

"Kami telah memutuskan untuk mengevakuasi sebagian penduduk sebagai tindakan pencegahan jika ada perubahan kondisi cuaca. Jika cuaca membaik, kami berharap mereka dapat kembali ke rumah mereka nanti besok," kata Menteri Administrasi Publik Pemerintah Daerah Juan Ruiz Molina dalam konferensi pers. (aws/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads