Jadi Presiden Filipina, Rodrigo Duterte 'The Punisher' Bersumpah Habisi Penjahat

Jadi Presiden Filipina, Rodrigo Duterte 'The Punisher' Bersumpah Habisi Penjahat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 11:32 WIB
Rodrigo Duterte (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
Manila, - Wali Kota kontroversial Rodrigo Duterte dipastikan memenangi pemilihan Presiden Filipina. Pria berumur 71 tahun itu menyebut platform hukum dan ketertibannya sebagai kunci kemenangannya.

Duterte memang dikenal sebagai sosok garis keras, bahkan publik menjulukinya sebagai "The Punisher" atau "Penghukum". Selama kampanye, dia bersumpah akan membunuh 100 ribu penjahat dan membuang jasad mereka ke laut untuk dimakan ikan.

Bahkan saat acara kampanye terakhirnya pada Sabtu, 7 Mei lalu, di depan ratusan ribu pendukungnya, Duterte menyampaikan tekadnya untuk menghentikan kejahatan dalam enam bulan kepresidenannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan akan ada pembunuhan massal para penjahat di bawah pemerintahannya. Duterte bahkan mencetuskan dirinya tak akan peduli soal HAM jika menyangkut para penjahat.

"Lupakan hukum HAM," cetus Duterte seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/5/2016).

Di Kota Davao yang dipimpinnya, Duterte disebut-sebut telah mengerahkan skuad penembak mati yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.000 tersangka penjahat. Davao sendiri dikenal sebagai kota yang marak narkoba dan kekerasan. Menurut pendukung Duterte, kejahatan di kota itu menurun drastis sejak Duterte memimpin.

"Jika saya berhasil melaju ke istana presiden, saya akan melakukan persis seperti yang telah saya lakukan sebagai Wali Kota," tandas Duterte.

Menurut data dari lembaga monitor yang diakreditasi pemerintah, PPCRV, perolehan suara Duterte telah berada jauh di atas rival terdekatnya, Mar Roxas, yakni unggul dengan selisih 5,92 juta suara. Perolehan suara ini tak akan bisa dikejar lagi oleh rival Duterte mengingat saat ini, sudah 89 persen suara yang dihitung.

Duterte pun menyatakan siap menerima mandat rakyat ini.

"Dengan kerendahan hati, kerendahan hati yang sangat besar, saya menerima ini, mandat rakyat," tutur Duterte seperti dikutip kantor berita AFP. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads