"Mereka telah membiarkan kami sendirian dalam perjuangan kami melawan organisasi ini, yang menumpahkan darah kami baik melalui bom-bom bunuh diri dan lewat serangan-serangan di Kilis," tutur Erdogan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (9/5/2016).
Kilis merupakan kota di perbatasan Turki yang kerap menjadi target serangan roket dari wilayah di Suriah yang dikuasai ISIS. Setidaknya 21 orang telah tewas dalam serangan-serangan roket di Kilis. Rentetan serangan roket ini telah memicu respons keras dari militer Turki yang makin menggencarkan serangan terhadap para militan ISIS di Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turki saat ini tengah berada dalam kondisi siaga maksimum menyusul serangkaian serangan yang diklaim ISIS dalam beberapa bulan terakhir. Ankara dan Istanbul termasuk tempat-tempat yang telah menjadi target serangan itu.
Sebelumnya pada Sabtu, 7 Mei lalu, pasukan Turki melancarkan serangan artileri ke wilayah Suriah utara, yang menewaskan 55 anggota ISIS. (ita/ita)











































