Menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, SPA seperti dilansir AFP, Senin (9/5/2016), kedua pria bersenjata itu mencoba menyusup ke area parkir kantor polisi di provinsi Taif, Saudi bagian barat untuk melakukan aksi teroris.
Disebutkan kementerian, saat keduanya menyadari kalau mereka tengah diawasi, mereka pun melepas tembakan ke para polisi dan kabur dengan menaiki mobil yang menunggu di lokasi. Aparat polisi pun mengejar mereka. Saat dikejar, pelaku meninggalkan mobil mereka dan kabur ke daerah permukiman. Baku tembak pun terjadi. Seorang polisi bernama Saeed al-Harithi tewas dalam baku tembak pada Minggu, 8 Mei waktu setempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sepekan terakhir, insiden-insiden serupa meningkat di kerajaan kaya minyak itu. Kelompok radikal ISIS sebelumnya telah mengklaim serangan-serangan bom dan serangan lainnya yang menargetkan aparat keamanan Saudi.
Pada Kamis, 5 Mei lalu, seorang polisi Saudi juga tewas ditembak setelah empat tersangka militan ISIS tewas dalam penyerbuan di wilayah antara Taif dan Makkah. Sebelumnya, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi menyebut para penguasa Saudi sebagai "tiran murtad" dan menyerukan warga Saudi untuk bangkit melawan pemerintah.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini