Pejabat-pejabat keamanan setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/4/2016), setidaknya 33 orang juga terluka dalam ledakan bom itu.
Kelompok teroris ISIS telah mengeluarkan statemen yang mengklaim serangan pada Jumat (22/4) waktu setempat, tak lama setelah salat Jumat tersebut. Disebutkan ISIS, serangan bunuh diri itu dilakukan oleh dua anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISIS kerap melakukan serangan bom dan serangan-serangan lainnya yang menargetkan warga Syiah di Irak. Kelompok ISIS menguasai banyak wilayah Irak utara dan barat setelah melancarkan serangan besar-besaran pada tahun 2014. Namun belakangan ini, pasukan Irak yang didukung koalisi Amerika Serikat berhasil mengusir ISIS dari sejumlah wilayah. (ita/ita)











































