Pekan ini, Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa wajah Tubman akan menggantikan mantan presiden AS Andrew Jackson di bagian depan uang kertas pecahan US$ 20. Wajah mantan presiden AS Jackson, yang menjabat tahun 1829-1837 dan pernah memiliki budak, akan dipindahkan ke bagian belakang.
"Andrew Jackson memiliki sejarah hebat, dan saya pikir sangat kasar jika Anda menarik seseorang dari desain uang kertas," sebut Trump dalam acara televisi NBC 'Today' seperti dilansir AFP, Jumat (22/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harriet Tubman Jadi Wanita Kulit Hitam AS Pertama di Uang Kertas US$ 20
Tubman lahir di tengah perbudakan pada awal tahun 1820-an. Dia tumbuh besar sebagai budak di perkebunan Maryland dan melarikan diri pada akhir usia 20-an tahun. Tubman kembali ke wilayah selatan AS untuk membantu pembebasan ratusan budak kulit hitam AS.
Dia juga sempat bekerja sebagai mata-mata saat Perang Saudara AS, yang banyak membantu pasukan Konfederasi AS. Tubman meninggal dunia tahun 1913 dalam usia 90-91 tahun. Dengan ditampilkan pada uang kertas pecahan US$ 20, Tumban menjadi warga kulit hitam pertama yang wajahnya terpampang dalam uang kertas dollar AS. Tubman juga menjadi wanita pertama dalam seabad terakhir yang muncul dalam uang kertas pecahan US$ 20.
Dalam pernyataannya, Menteri Keuangan AS Jacob Lew menyatakan desain baru ini akan diungkapkan ke publik pada tahun 2020. Selain uang kertas US$ 20, perubahan desain juga terjadi pada uang kertas pecahan US$ 10 dan pecahan US$ 5.
Uang kertas pecahan US$ 20 saat ini (REUTERS/Bureau of Engraving and Printing/Handout via Reuters/File Photo) |
(nvc/ita)












































Uang kertas pecahan US$ 20 saat ini (REUTERS/Bureau of Engraving and Printing/Handout via Reuters/File Photo)