Serangan bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu, 20 April sekitar pukul 08.00 waktu setempat di kota terpencil Banki, di pinggir negara bagian Borno, dekat perbatasan dengan Kamerun. Serangan bom itu terjadi di kamp pengungsi bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan pemberontak Boko Haram.
"Dua wanita pengebom bunuh diri meledakkan diri mereka di kamp tersebut," ujar Khalid Aji, anggota kelompok keamanan komunitas akar rumput yang berbasis di Konduga, sebuah distrik di Borno yang jaraknya hampir 100 kilometer dari Banki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji mengatakan, keterangan tersebut didapatnya dari para anggota organisasinya di Banki yang membantu mengevakuasi korban bom.
Seorang pejabat senior Nigeria mengkonfirmasi delapan orang tewas dalam insiden itu. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu.
Banki berlokasi sekitar 120 kilometer dari Maiduguri, ibukota negara bagian Borno yang dikuasai kelompok pemberontak Boko Haram pada tahun 2013 lalu. Namun pasukan Nigeria berhasil mengusir para militan Boko Haram dari kota tersebut pada awal tahun lalu. (ita/ita)