Akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 01.25 waktu setempat, banyak gedung ambruk, termasuk sebuah asrama universitas. Belasan orang tertimpa reruntuhan asrama Tokai University di kota Minamo-Aso tersebut. Sejauh ini, dua mahasiswa yang tertimpa puing telah dinyatakan tewas.
Upaya penyelamatan masih terus berlangsung untuk mengeluarkan para mahasiswa lainnya, yang masih terkubur puing-puing bangunan. Media NHK melaporkan, sejumlah orang juga terperangkap di antara reruntuhan bangunan panti jompo di kota Mashiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aparat polisi, petugas pemadam kebakaran dan personel Self Defense Force (militer Jepang-red) tengah melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelamatkan orang-orang itu," imbuh juru bicara pemerintah Jepang itu, seraya menambahkan bahwa hampir 80 orang terkubur puing-puing bangunan.
Sejauh ini, 18 orang tewas dan sekitar 1.500 orang mengalami luka-luka akibat gempa yang berpusat di dekat Kumamoto tersebut. Sebelumnya, gempa 6 SR juga mengguncang Kumamoto pada Kamis (14/4) malam waktu setempat. Gempa tersebut menyebabkan 9 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
(ita/ita)











































