Kisah Warga Jepang yang Lari dari Rumah Ketika Gempa 7 SR Mengguncang

Tokyo -
Gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Prefektur Kumamoto, Kyushu, Jepang, membuat masyarakat panik seketika. Orang-orang pun langsung berlarian.

Dilansir AFP, Sabtu (16/4/2016), otoritas setempat langsung memperingatkan warga tentang bahaya lanjutan seperti longsor. Selain itu sejumlah bangunan juga ambruk.

Seorang warga bernama Hisako Ogata (61) mengaku meninggalkan rumahnya lantaran sudah hancur. Dia bersama dengan anak perempuannya berada di taman terdekat bersama dengan sekitar 50 orang lainnya.

"Kami tinggalkan rumah yang tidak bisa kami tinggali lantaran guncangan," ucap Ogata.

"Sangat menakutkan. Untunglah kami masih hidup," sambungnya.

Seorang jurnalis AFP di Kumamoto mengatakan guncangan itu cukup mengagetkan. Televisi di ruang hotel tempatnya menginap sampai hancur menghantam lantai.

Gempa itu terjadi sekitar pukul 01.25 waktu setempat atau Jumat (15/4) pukul 23.25 WIB. US Geological Survey mencatat gempa berpusat di dekat Kota Kumamoto dengan kedalaman 40 kilometer (25 mil).

Gempa kali ini berada di lokasi yang sama dengan gempa sekitar 6,2 SR yang terjadi pada Kamis (14/4) malam. Bangunan-bangunan yang masih rusak pun semakin parah. (dhn/dhn)