Disampaikan Departemen Pertahanan Sipil Saudi, seperti dilansir AFP, Jumat (15/4/2016), korban tewas akibat banjir langka itu berasal dari sejumlah wilayah Saudi, mulai dari Riyadh hingga Hail, juga Makkah, Madinah, Al-Baha, Asir, Najran dan Jazan. Departemen tersebut juga menyatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan 915 orang dari banjir.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organisasi Bulan Sabit Merah Saudi secara terpisah melaporkan, satu korban tewas berasal dari wilayah Al-Baha, yang berjarak lebih dari 300 kilometer dari Jazan. Sekitar 27 orang lainnya di Al-Baha dilaporkan mengalami luka-luka selama 3 hari setelah mengalami kecelakaan di tengah hujan deras.
Baca juga: Banjir Langka Melanda Riyadh Arab Saudi, Sekolah-sekolah Diliburkan
Hujan yang sangat lebat mengguyur wilayah Saudi sepanjang pekan ini, termasuk ibukota Riyadh yang wilayahnya didominasi padang gurun. Pada Rabu (13/4), sekolah-sekolah di Riyadh, ditutup karena hujan badai yang memicu banjir. Banjir langka di Riyadh ini juga menimbulkan kemacetan parah lalu lintas.
Sementara itu, wilayah Yaman yang merupakan negara tetangga Saudi juga ikut dilanda banjir. Otoritas setempat menyebut sedikitnya 24 orang tewas akibat banjir di Yaman, yang juga dipicu hujan deras.
![]() |
Sumber keamanan setempat menuturkan, sedikitnya 10 korban tewas berasal dari Provinsi Amran, sebelah utara ibukota Sanaa. Sejumlah orang lainnya dilaporkan hilang di wilayah yang sama.
Sedangkan 14 korban tewas lainnya berasal dari wilayah Hajjah, sebelah barat laut Sanaa. Wilayah Hajjah juga dilanda longsor akibat hujan deras dan merenggut beberapa nyawa. Banjir di Amran dan Hajjah dilaporkan merusak sejumlah rusak serta memutus akses jalan. Salah satu bendungan setempat,Β dilaporkan jebol hingga membanjiri area pertanian di sekitarnya dan merobohkan sebuah jembatan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini