Dalam kampanye di negara bagian Wisconsin, Melania ikut menemani Trump dan menyampaikan pujian untuk suaminya.
"Saya sangat bangga pada dia. Dia pekerja keras. Dia baik. Dia punya hati yang besar. Dia kuat. Dia cerdas," tutur Melania seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang Anda tahu sekarang, ketika Anda menyerang dia, dia akan memukul balik sepuluh kali lebih keras," cetus Melania. "Siapapun Anda, pria atau wanita, dia memperlakukan semua orang dengan setara," imbuh wanita berumur 45 tahun itu.
Sememtara itu, dalam wawancara dengan Fox News pada Senin, 4 April, Melania menyatakan dirinya mendukung pencalonan suaminya 100 persen. Wanita cantik itu pun membela statemen-statemen kontroversial yang telah dilontarkan suaminya.
"Saya rasa dia tidak menghina warga Meksiko," tutur Melania mengenai komentar Trump bahwa Meksiko mengirimkan para pemerkosa dan penjahat lainnya ke AS sebagai migran ilegal.
"Dia bilang imigran ilegal. Dia bukan bicara tentang semua orang," ujar Melania. Istri Trump tersebut juga menekankan bahwa suaminya hanya mengusulkan larangan sementara bagi muslim untuk masuk ke AS.
"Dia ingin melindungi Amerika... itu sangat penting bagi dia," kata Melania.
Trump dan Melania menikah pada Januari 2005 di Florida, AS. Di antara para tokoh dan selebritis yang diundang ke pesta pernikahan pasangan tersebut adalah Hillary Clinton, yang tahun ini menjadi bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat. (ita/ita)