Bocoran Dokumen Panama Picu Penyelidikan Global

Bocoran Dokumen Panama Picu Penyelidikan Global

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Apr 2016 09:18 WIB
Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama (REUTERS/Carlos Jasso)
Panama City - Bocoran dokumen kantor hukum Mossack Fonseca yang berada di Panama memicu penyelidikan di berbagai negara. Dalam bocoran itu mengindikasikan praktik pengemplangan pajak dan pencucian uang oleh tokoh penting dunia, konglomerat, hingga selebriti dan bintang olahraga ternama.

Dokumen Panama atau Panama Papers mengungkapkan pengaturan keuangan oleh banyak politikus dan tokoh publik termasuk orang dekat Presiden Vladimir Putin, kerabat Perdana Menteri Inggris, Islandia dan Pakistan, serta Presiden Ukraina. Bocoran dokumen itu berasal dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/4/2016), bocoran dokumen itu menunjukkan Mossack Fonseca telah membantu pendirian lebih dari 240 ribu perusahaan offshore milik klien-kliennya yang kebanyakan tokoh penting dan konglomerat dunia. Perusahaan offshore biasanya didirikan di wilayah surga pajak, yang pungutan pajaknya rendah seperti Panama dan British Virgin Islands.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dokumen Panama: Pengusaha, Pesepakbola Sampai Penjahat yang Mencuci Uangnya

Memiliki perusahaan offshore tidak ilegal, namun tim jurnalis yang meneliti bocoran dokumen ini yakni International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) menyatakan, mereka bisa memberikan bukti keberadaan harta tersembunyi para tokoh dan konglomerat dunia yang sarat pengemplangan pajak, pencucian uang, serta pidana lainnya.

Mossack Fonseca telah menyangkal adanya pelanggaran hukum dan menyebut pembocoran dokumen ini sebagai serangan terhadap privasi para kliennya. Pengungkapan bocoran yang terdiri atas 11,5 juta dokumen ini mencakup riwayat klien-klien Mossack Fonseca selama 40 tahun sejak tahun 1970-an.

Otoritas kejaksaan dan kehakiman sejumlah negara, seperti Prancis, Jerman, Australia, Austria, Swedia dan Belanda telah mengumumkan dimulainya penyelidikan awal terhadap bocoran dokumen Panama tersebut, terutama yang terkait dugaan pengemplangan pajak dan pencucian uang.

Kantor Pajak Australia, contohnya, telah memulai penyelidikan pada lebih dari 800 warganya yang terdaftar sebagai klien Mossack Fonseca. Sedangkan otoritas Inggris meminta salinan bocoran dokumen Panama, agar bisa menyelidikinya secara langsung.

Baca juga: Otoritas Pajak Selidiki Warga Australia yang Masuk Dokumen Panama Papers

Nama mendiang ayah PM Inggris David Cameron, Ian Cameron disebut dalam bocoran dokumen tersebut. Ian Cameron yang dikenal sebagai pialang saham ternama disebut bersama sejumlah anggota Partai Konservatif Inggris, kemudian mantan anggota parlemen Partai Konservatif serta pendonor partai tersebut. Juru bicara PM Cameron enggan mengomentari hal tersebut dan menyebutnya sebagai persoalan pribadi keluarga PM.

Kemudian kantor jaksa Prancis menyatakan telah memulai penyelidikan pada bocoran dokumen itu, demi mencari tahu dugaan pengemplangan pajak oleh wajib pajak di Prancis. Presiden Francois Hollande menyatakan, para pengemplang pajak akan dihukum dan menjamin penyelidikan pasti dilakukan terhadap data-data bocoran Panama Papers.

"Saya bisa memastikan kepada Anda, bahwa setelah informasi muncul, penyelidikan akan dilakukan, kasus akan dibuka dan persidangan akan digelar. Pengungkapan ini merupakan berita baik karena akan meningkatkan pendapatan pajak dari orang-orang yang mengemplang," ucap Hollande.

Tidak mau ketinggalan, Departemen Kehakiman AS juga menyatakan tengah mengkaji bocoran dokumen Panama. AS akan menindaklanjuti pelanggaran hukum atau indikasi korupsi yang terkait dengan sistem keuangan AS.

(nvc/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads