Serangan Suriah Tewaskan 33 Warga Sipil termasuk Anak-anak, AS Terkejut

Washington, - Pemerintah Amerika Serikat terkejut akan serangan udara yang dilancarkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang menewaskan lebih dari 30 warga sipil. Korban tewas dalam serangan udara pada Kamis, 31 Maret tersebut termasuk belasan anak-anak.

Serangan udara tersebut dilancarkan di Deir Al-Assafir, kota yang berada di wilayah basis oposisi, Ghouta Timur di timur ibukota Damaskus.

"Amerika Serikat terkejut akan serangan-serangan udara pada 31 Maret, yang kabarnya dilakukan oleh rezim Assad, terhadap sebuah sekolah dan rumah sakit di Deir Al Asafir, pinggiran Damaskus," kata juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS John Kirby.

"Kami mengecam sekeras-kerasnya setiap serangan yang diarahkan terhadap warga sipil," imbuh Kirby dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/4/2016).

"Setiap serangan yang diarahkan ke warga sipil harus dihentikan segera," tegasnya.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan, 33 orang tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk 12 anak-anak.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari rezim Assad mengenai serangan udara tersebut.

(ita/ita)