"Dari awal peristiwa itu dipastikan ini bukan kasus terorisme," kata Menteri Luar Negeri Siprus Ioannis Kasoulides seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (30/3/2016).
Kasoulides mengatakan, pelaku yang berusia 58 tahun itu menuntut agar otoritas setempat memberikan surat kepada mantan isterinya di Siprus. Si isteri kemudian dibawa ke bandara dan berbicara dengan pelaku, namun tidak dijelaskan isi pembicaraan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada konsistensi tuntutan yang logis untuk ditanggapi serius," kata Kasoulides.
Sementara itu ketika ditanya soal permintaan Mostafa untuk bertemu isterinya, Presiden Siprus Nicos Anastasiades menanggapinya dengan candaan.
"Selalu karena seorang wanita," kata Presiden Siprus Nocis Anastasiades sambil tertawa.
Pembajakan pesawat maskapai Mesir, EgyptAir, di Siprus berakhir setelah enam jam penyanderaan. Pelaku menyerahkan diri kepada otoritas setempat di Bandara Larnaca.
Dilaporkan televisi nasional Siprus, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/3/2016), pelaku pembajakan terlihat keluar dari dalam pesawat dengan tangan diangkat ke udara. Pelaku sebelumnya memaksa pesawat rute domestik Alexandria-Kairo ini mendarat di Bandara Larnaca. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini