Dituturkan juru bicara kepresidenan Mesir, Alaa Yousef, kepada CNN, Selasa (29/3/2016), pelaku pembajakan pesawat jenis Airbus 320 itu bukanlah Samaha seperti yang disebutkan sebelumnya. Yousef sendiri yang awalnya menyebut pelaku pembajakan bernama Ibrahim Samaha.
Belakangan, dia meralat pernyataannya dan menyebut pelaku pembajakan diidentifikasi sebagai Seil El Din Mustafa yang seorang warga negara Mesir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku membajak dan memaksa pesawat rute domestik Alexandria-Kairo itu untuk mendarat di Bandara Internasional Larnaca, Siprus. Media Siprus CYBC melaporkan dugaan adanya motif pribadi di balik aksi pembajakan ini dan menyebut pelaku memiliki seorang mantan istri di Siprus.
Identitas pelaku pembajakan yang sama juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Siprus melalui akun Twiter-nya, seperti dilansir Reuters. Kementerian Luar Negeri Siprus mengidentifikasi pelaku bernama Seif Eldin Mustafa, namun tanpa menyebut kewarganegaraannya.
"Situasinya masih berlangsung," demikian pernyataan singkat Kementerian Luar Negeri Siprus.
Sejumlah saksi mata juga menuturkan, pelaku sempat melemparkan sebuah surat ke apron bandara di Larnaca dan meminta surat tersebut dikirimkan kepada mantan istrinya, yang merupakan warga Siprus. Tidak diketahui apa isi surat yang ditulis dalam bahasa Arab tersebut.
Baca juga: Pejabat Pemerintah Mesir Sebut Pembajak Pesawat EgyptAir Idiot
(nvc/ita)