Bertolak dari bandara internasional Borg El Arab Alexandria, pesawat yang seharusnya mendarat di bandara internasional Cairo berbelok ke arah laut Mediterania di utara Mesir. Pesawat tenyata mengarah ke Siprus akhirnya mendarat di bandara internasional Larnaca.
Pesawat berbelok karena dibajak oleh orang diduga bernama Ismail Samaha. Ia mengarahkan pesawat ke Siprus karena hendak meminta suaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negosiasi dengan pembajak telah menghasilkan pembebasan seluruh penumpang pesawat dengan pengecualian para kru dan lima warga asing," demikian statemen pihak maskapai EgyptAir seperti dilansir kantor berita Reuters.
Menurut media Mesir, kelima warga asing tersebut terdiri dari tiga warga Inggris, seorang warga Italia dan seorang warga Irlandia. Media Mesir melaporkan, pesawat Airbus A320 tersebut mengangkut 55 penumpang dan 7 kru.
Belum diketahui apa tuntutan pembajak. Pilot pesawat, Amr al-Gamal mengatakan, salah satu penumpang yang mengklaim memiliki sabuk bahan peledak telah memaksa pilot untuk menerbangkan pesawat ke Siprus. (okt/ega)











































