Berdasarkan informasi yang dilansir dari AFP, Minggu (27/3/2016), penghentian penerbangan tersebut terjadi pada Sabtu (26/3) waktu setempat.
"Wanita itu percaya bahwa dia melihat pesan terkait ISIS di ponsel pria tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Karl-Heinz Grundback. Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ditemukan apapun, tapi baik penumpang laki-laki maupun perempuan sedang menjalani pemeriksaan," jelas Grundback.
Grundback menjelaskan, pria tersebut merupakan warga negara Irak. Sementara penumpang wanita belum diketahui kebangsaannya.
Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya keamanan di Eropa menyusul teror bom di Brussels yang menewaskan puluhan orang. Serangan tersebut diklaim ISIS merupakan tanggungjawab mereka.
(rna/jor)











































