Disampaikan kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/3/2016), bahwa satu pemimpin senior ISIS tewas ketika mobilnya terkena serangan di Raqqa, pada Kamis (24/3) malam waktu setempat. Observatory tidak mengidentifikasi langsung pemimpin senior ISIS yang tewas.
Namun Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, menyatakan AS meyakini pemimpin ISIS yang tewas adalah Haji Iman alias Abd ar-Rahman Mustafa al-Qaduli dan Abu Sarah. Haji Iman yang disebut sebagai pemimpin senior ISIS diketahui bertanggung jawab atas keuangan militan radikal itu atau juga disebut sebagai menteri keuangan ISIS. Sedangkan Abu Sarah diketahui membayar para militan ISIS di Irak bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami secara sistematis mengeliminasi kabinet ISIL (nama lain ISIS)," tutur Carter kepada wartawan di Pentagon, AS.
Departemen Kehakiman AS, seperti dilansir AFP, menawarkan imbalan US$ 7 juta (Rp 92 miliar) untuk setiap informasi soal pemimpin senior ISIS itu. Struktur komando ISIS masih menjadi misteri dan hanya beberapa individu saja yang masuk dalam daftar buronan AS.
Jika dikonfirmasi kebenarannya, maka Haji Iman menjadi pemimpin senior ISIS kedua yang tewas beberapa minggu terakhir. Awal bulan ini, Pentagon menyatakan pemimpin ISIS bernama Omar al-Shishani, yang dijuluki Omar the Chechen, tewas dalam serangan udara AS di Suriah. Sishani juga masuk dalam daftar buronan ISIS paling dicari oleh AS, dengan tawaran imbalan US$ 5 juta (Rp 66 miliar) untuk kepalanya.
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini