Diberitakan AFP, Jumat (25/3/2016), kendaraan itu sedang melakukan perjalanan dari Swiss ke Portugal ketika kecelakaan itu terjadi saat tengah malam waktu setempat.
"Dua belas penumpang minibus, yang semuanya Portugis meninggal," ujar pihak keamanan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan awal mengatakan sopir minibus itu tidak berada di bawah pengaruh alkohol, dan polisi melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Batas kecepatan 90 kilometer per jam," kata sumber dari peradilan setempat.
Sebuah balai desa digunakan sebagai kamar mayat sementara untuk para korban. Usai kecelakaan, jalanan di sekitar itu sempat ditutup hingga olah TKP selesai. (tfq/bgs)











































