Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu M Iqbal menerangkan, KBRI Brussels masih terus melakukan penelusuran terkait masalah ini. Namun sampai laporan ini diturunkan, belum ada laporan korban WNI.
"Hingga kini tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussels akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak Zaventem-KBRI Brussel sekitar 10 km atau 15 menit dengan kendaraan. Pemerintah Belgia telah menetapkan status Siaga 4 (paling berbahaya)," paparnya.
Dinas pemadam kebakaran Belgia menyatakan, sejauh ini setidaknya 21 orang telah tewas akibat rentetan ledakan tersebut. Perinciannya, 11 orang telah tewas dalam dua ledakan yang mengguncang Bandara Zaventem di Brussels dan sisanya di metro station Maelbeek. (mad/mad)