Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2016), informasi mengenai ledakan ini banyak disampaikan media-media Belgia. Media sosial setempat juga ramai membahas ledakan ini, dengan beberapa memposting foto terminal keberangkatan bandara yang dipenuhi asap dan kaca jendela berserakan.
Para penumpang yang ada di dalam terminal keberangkatan bandara dilaporkan berlarian keluar. Wartawan media Inggris, Sky News, Alex Rossi yang ada di lokasi kejadian melaporkan dirinya mendengar suara ledakan sebanyak dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa merasakan gedung bergetar. Ada debu dan asap juga...saya mendekati sumber ledakan dan orang-orang berlarian keluar dalam keadaan bingung dan terkejut," imbuh Rossi dalam laporannya.
"Banyak yang berpikir ini merupakan semacam serangan teroris -- namun belum ada konfirmasi dari otoritas bandara," terangnya.
Secara terpisah, seorang petugas kepolisian federal Belgia yang ada di bandara menuturkan kepada CNN bahwa dirinya juga mendengar suara ledakan. "Ada suara ledakan," sebutnya.
"Sesuatu terjadi," ucapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut penyebab ledakan ini.
Media-media Belgia memberitakan bahwa ledakan ini berdampak pada penghentian layanan kereta ke bandara. Belum ada pernyataan resmi dari otoritas Belgia terkait ledakan ini maupun penyebabnya.
(nvc/ita)











































