Seperti dilansir AFP, Selasa (22/3/2016), kepolisian Philadelphia menyatakan kasus surat ancaman ini tengah diselidiki Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Secret Service, mengingat Trump merupakan salah satu bakal calon presiden AS. Pihak kepolisian tidak menjelaskan lebih lanjut soal penyelidikan kasus ini.
Kakak perempuan Trump yang bernama Maryanne Trump Barry (78) ini, berprofesi sebagai hakim pengadilan banding di Philadelphia. Disampaikan pejabat penegak hukum setempat kepada CNN, surat itu berisi ancaman bahaya terhadap Maryanne, jika Trump tidak mundur dari pencapresan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benci Tapi Cinta, 54 Persen Warga AS Ingin Tonjok Donald Trump
Surat itu berisi ancaman bahwa anak-anak Trump akan menderita, jika pengusaha real estate asal New York itu tidak mengundurkan diri dari pencapresan AS. Surat terhadap Eric itu juga berisi bubuk putih mencurigakan, namun kemudian dinyatakan tidak berbahaya.
Otoritas setempat kini tengah fokus menyelidiki apakah kedua surat ancaman itu dikirimkan oleh orang yang sama.
Otoritas AS mengantisipasi lebih banyak surat ancaman semacam ini ditujukan pada Trump dan keluarganya. Mereka mengimbau anggota keluarga Trump untuk lebih berhati-hati dalam memeriksa surat-surat untuk mereka.
Tim kampanye Trump menolak mengomentari kasus ini.
(nvc/ita)











































