Selama ini, Trump mengklaim bahwa dirinya berbicara untuk 'silent majority' atau warga yang tidak secara terang-terangan mendukung partai politik tertentu. Namun tampaknya 'silent majority' yang dibanggakan Trump mulai memudar, atau sebenarnya memang tidak pernah ada.
"Siapa yang paling ingin Anda tinju di wajah?" demikian pernyataan polling terbaru WalletHub dan Survey Monkey, seperti dilansir CNBC dan sputniknews.com, Selasa (22/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Manajer Kampanye Ribut dengan Demonstran, Donald Trump Membela
Hasil polling menunjukkan sebanyak 54 persen warga AS ingin menonjok Trump. Sedangkan 14 persen warga memilih ingin menonjok kandidat capres Partai Demokrat, Hillary Clinton. Jenis kelamin tidak terindikasi menjadi salah satu faktor dalam survei ini.
Kemudian 13 persen warga ingin menonjok Presiden Obama. Sementara sebanyak 12 persen warga ingin menonjok anggota Kongres atau anggota parlemen AS. Hanya sekitar 4 persen warga yang ingin menonjok agen pajak dan 2 persen warga yang ingin menonjok pengacara pajak. Salah satu tujuan survei ini ialah untuk mengetahui pandangan wajib pajak di AS terhadap pajak itu sendiri, maupun para petugas pajak.
"Survei ini menggunakan pendekatan tidak terlalu serius soal pajak. Namun jelas, ini (pajak) subjek yang sangat serius dan kami ingin menambah beberapa pertanyaan menarik di dalamnya," terang analis WalletHub, Jill Gonzalez.
Polling ini dilakukan WalletHub terhadap 1.000 responden pembayar pajak AS pada 15-16 Maret dan bekerja sama dengan lembaga survei Survey Monkey. Tidak disebut margin error survei ini.
Baca juga: Donald Trump Janjikan Hubungan Kuat AS dan Israel Jika Terpilih
(nvc/ita)











































