Dikutip dari CNN, Selasa (22/3/2016) Obama dan Raul tampak berjabat tangan. Pertemuan keduanya dilakukan di Istana Revolusi, Old Havana beberapa jam setelah Obama tiba di negara tersebut pada Senin, 21 Maret 2016.
"Perubahan akan terjadi di sini dan kupikir Raul Castro mengerti hal itu," ujar Obama dalam wawancara dengan ABC News seperti dilansir AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski kita masih memiliki perbedaan signifikan mengenai hak asasi manusia dan kebebasan individual dalam Kuba, kita merasa pada masa yang akan datang bisa memaksimalkan kemampuan menggapai perubahan," imbuh Obama. (bag/bag)











































