Mufid Elfgeeh asal Rochester, New York, mengaku bersalah pada Desember 2015 lalu karena mencoba memberikan dukungan material bagi ekstremis. Jaksa penuntut menyebut pria berumur 32 tahun itu, sebagai salah satu perekrut ISIS yang ditangkap pertama kali di AS.
Jaksa mengatakan, Elfgeeh menyebarkan propaganda ISIS lewat media sosial, mencari dana untuk para ekstremis dan mencoba merekrut dan mengirimkan dua orang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Apes bagi Elfgeeh, kedua orang yang coba direkrutnya itu ternyata informan FBI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancaman ini tetap termasuk prioritas tertinggi bagi FBI dan komunitas intelijen," imbuhnya.
Jaksa penuntut menyatakan, Elfgeeh mengirimkan video propaganda ISIS ke salah satu informan FBI dan membayarkan US$ 240 untuk membantu orang itu mendaparkan paspor. Elfgeeh juga membelikan kedua informan FBI itu sebuah laptop dan sebuah kamera untuk dibawa ke Suriah, serta memberikan mereka tips mengenai bagaimana bepergian tanpa terdeteksi.
Elfgeeh juga disebut mengirimkan uang US$ 600 ke orang ketiga di Yaman, yang juga dimaksudkan untuk membantu orang itu pergi ke Suriah guna bergabung ISIS.
(ita/ita)











































