Wajah Para Pendukung Donald Trump

Wajah Para Pendukung Donald Trump

Rachmadin Ismail - detikNews
Kamis, 17 Mar 2016 12:37 WIB
Foto: Reuters
Washinton DC - Donald Trump dibenci dunia karena pernyataan dan aksinya. Namun dalam polling dan survei sampai pemilihan awal, masih banyak orang yang memilihnya. Sebetulnya, siapa mereka? Apa alasan memilih Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat berikutnya?

Trump sudah menyatakan dirinya anti-Islam dan anti-Imigran. Dia juga punya ide-ide radikal yang bertolak belakang dengan pandangan umum seperti menolak pengungsi, diskriminatif terhadap kaum dan suku tertentu, menyerang orang lain dengan kata-kata kasar dan mendukung penyiksaan.

Kata-kata yang pernah terlontar dari mulut Trump adalah: rapists, fat pigs, dogs, slobs, dan disgusting animals. Sempat diprediksi tak akan bertahan lama sebagai kandidat, namun ternyata Trump malah makin populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pemilihan awal, pria berambut pirang itu berhasil menang di 18 negara bagian, di antaranya Illinois, North Carolina dan Florida. Miliarder 69 tahun itu pun semakin percaya diri bisa mewakili Partai Republik dan menang sebagai kandidat presiden.

Kenapa Trump masih didukung banyak orang, padahal mulutnya rasis dan berpotensi bisa menimbulkan konflik di AS dan dunia? Sejumlah media berusaha menelusuri hal ini dengan mendatangi beberapa pendukungnya. Mereka ingin tahu, wajah-wajah seperti apa yang mendukung Trump di AS saat ini.

Pekerja Anti-Imigran

Telegraph melaporkan, para kelas pekerja di Amerika Serikat, khususnya di Iowa, sudah gerah dengan para 'politisi penakut'. Mereka ingin mencari presiden yang lebih dipercaya untuk dunia usaha.

Patty Davies, salah seorang warga Iowa datang bersama putrinya untuk menyaksikan kampanye Trump. Dia mendukung pengusaha itu jadi presiden. "Tidak salah untuk seseorang menghasilkan uang," imbuhnya soal sosok Trump.

Fern Umble (76), warga lainnya melihat Trump sebagai sosok yang cerdas. "Semua orang menyebutnya sirkus, tapi kalau dia sudah di Washington DC, kamu bisa memilih badut yang banyak," ungkapnya.

Getty Images


Kalangan pekerja ini juga mendukung ide Trump untuk mengusir imigran yang bekerja di AS. Mereka khawatir, tidak ada lagi lapangan kerja untuk anak cucu mereka. "Mereka senang dengan Trump karena mengangkat tema yang selama ini tabu dibicarakan," ucap rekan Trump di Iowa, Tana Goertz.

Ibu-ibu Penyuka Apprentice

Getty Images


NYmag membuat klasifikasi unik tentang para pendukung Trump. Salah satunya, berasal dari kalangan ibu-ibu berusia 50 tahun ke atas. Salah satu pendukung yang diwawancarai adalah Stephanie DeVolder. Dia mendukung Trump karena suka penilaiannya saat menjadi juri di acara reality show The Apprentice.

"Dia sosok yang berkarakter dan fenomenal. Dia juga punya hati," imbuhnya.


Kulit Putih Radikal

Dengan segala kontroversinya, Trump masih mendapat simpati. Banyak orang yang selama ini radikal dan rasis muncul dan menyatakan sikapnya untuk membela Trump. Salah satunya adalah anggota komunitas 'white only' di Antler, North Dakota. Dia menyebut Trump sebagai sosok kreatif.


Getty Images


Saat kampanye, beberapa pendukung Trump juga sudah berulah. Ada salah satu pendukung yang berteriak kasar dan meludahi seorang aktivis imigran. Suasana sempat memanas, namun tak sampai berujung korban.

Anarkis dan Geng Motor

The Atlantic pernah membuat sebuah polling kenapa warga AS tetap memilih Trump. Muncul satu jawaban menarik dari seorang anarkis yang ingin melihat Amerika Serikat hancur kemudian bangkit kembali lebih cepat. Dia menggambarkan dirinya seperti Joker di film Dark Knight.

"Saya hanya inign melihat dunia hancur. Kemudian kita bisa memperbaiki semuanya dan membuat negeri ini kembali di jalurnya," ucap tersebut.

Saat kampanye di Arizona, Trump juga mendapat dukungan dari geng motor. Mereka membawa spanduk: Bikers for Trump. (mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads