Pertama dalam 40 Tahun, Kereta Bawah Tanah Washington Ditutup Seharian

Pertama dalam 40 Tahun, Kereta Bawah Tanah Washington Ditutup Seharian

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Mar 2016 11:34 WIB
Pertama dalam 40 Tahun, Kereta Bawah Tanah Washington Ditutup Seharian
Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Washington - Sistem kereta bawah tanah di Washington, Amerika Serikat ditutup total sepanjang Rabu (16/3) waktu AS. Penutupan ini dalam rangka inspeksi darurat setelah insiden kebakaran di salah satu terowongan bawah tanah.

Penutupan sementara ini diprediksi memicu kekacauan massal di ibukota AS tersebut. Seperti dilansir AFP, Rabu (16/3/2015), penutupan subway di Washington ini merupakan yang pertama kali dipicu situasi yang tidak berkaitan dengan cuaca, dalam 40 tahun terakhir.

Direktur sistem Metro Washington, Jack Evans, mengakui bahwa penutupan selama sehari penuh ini akan memicu 'penderitaan' bagi ribuan warga dan turis yang biasa menggunakan subway. Sistem metro Washington merupakan sistem kereta bawah tanah tersibuk kedua di AS setelah New York. Metro Washington melayani sekitar 700 ribu orang dalam sehari, tidak hanya warga Washington tapi juga warga Maryland dan Virginia yang ada di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REUTERS/Joshua Roberts


Penutupan ini dimulai sejak dini hari pada Rabu (16/3) waktu setempat dan diperkirakan memicu persaingan antara taksi dengan bus, karena warga akan beralih ke transportasi publik lain jika layanan subway ditutup.

"Kami akan menutup layanan kereta selama 24 jam untuk menginspeksi 600 kabel jumper bawah tanah. Keseluruhan sistem kereta akan ditutup hingga Kamis (17/3) pukul 05.00 waktu setempat," ujar manajer utama Otoritas Transit Area Metropolitan Washington, Paul Wiedefeld, dalam konferensi pers.

Penutupan selama sehari ini dipicu insiden pada Senin (14/3) waktu setempat, ketika kebakaran kabel terjadi di dalam terowongan bawah tanah, hingga memicu penundaan jadwal kereta di tiga jalur dan akhirnya berujung penutupan total. Penyelidikan atas insiden itu masih berlangsung. Menurut Wiedefeld, ditemukan kesamaan antara insiden pada Senin (14/3) dengan insiden Januari 2015 lalu.

"Meskipun risiko bagi publik sangat rendah, saya tidak bisa mengesampingkan isu keselamatan publik dan inilah mengapa kita harus segera mengambil langkah. Ketika saya mengatakan, keselamatan publik menjadi prioritas tertinggi, saya serius, meskipun harus mengambil keputusan sulit dan tidak populer, tentu saja termasuk penutupan ini," terang Wiedefeld.

REUTERS/Joshua Roberts


Sistem kereta Metro Washington memiliki 91 stasiun dan mulai beroperasi sejak tahun 1976 silam. Pada Januari tahun lalu, seorang wanita tewas dan belasan orang lainnya luka-luka setelah asap tebal memenuhi terowongan kereta bawah tanah yang dipicu malfungsi listrik. Sistem kereta bawah tanah di Washington ini, juga pernah ditutup sepanjang akhir pekan pada Januari lalu, ketika pantai timur AS dilanda badai salju atau yang dijuluki Snowzilla.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads