Seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (10/3/2016), Coy Wesbrook dinyatakan meninggal pada Rabu, 9 Maret pukul 20.04 waktu setempat setelah mendapat suntikan mematikan di penjara di Huntsville.
Eksekusi pria berumur 58 tahun itu merupakan eksekusi yang ke-535 di negara bagian Texas sejak Mahkamah Agung AS memberlakukan kembali hukuman mati pada tahun 1976. Texas merupakan negara bagian AS yang paling banyak melakukan eksekusi tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wesbrook kemudian pergi ke truknya untuk mengambil senjata api. Dia masuk kembali ke dalam rumah dan langsung menembaki semua orang di rumah itu. Semua korban ditembak dari jarak dekat dan mantan istrinya merupakan yang paling akhir ditembaknya.
Para pengacara Wesbrook sempat berupaya agar eksekusi tersebut ditunda, dengan alasan hak-hak klien mereka telah diabaikan dan dia cacat secara mental. Upaya ini sempat membuat eksekusi diundur sekitar dua jam dari jadwal, meski akhirnya eksekusi tetap dilaksanakan. (ita/ita)











































