Dilansir AFP, Kamis (10/3/2016), dua negara tersbut menyatakan bahwa tidak ada pengungsi yang diperbolehkan singgah dalam perjalanan menuju negara-negara lain. Serbia mengindikasikan akan segera melakukan langkah yang sama.
Sejak Selasa tengah malam, pengecualian yang diberikan Slovenia hanya bagi orang yang ingin mengklaim suaka atau untuk pengungsi atas dasar kemanusiaan dengan aturan dari zona Schengen. Slovenia merupakan anggota dari Uni Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini diambil mengikuti keputusan Austria pada Februari lalu yang membatasi jumlah pengungsi yang melintasi wilayahnya. Menlu Austria Sebastian Kurz mengapresiasi kebijakan Slovenia dan Kroasia ini.
"Ini untuk meluruskan kebijakan. Ini merupakan akhir dari kelonggaran yang menarik banyak sekali pengungsi tahun lalu dan itu merupakan pendekatan yang salah," ungkap Kurz.
Sebelumnya pada September 2015 lalu, para menteri Uni Eropa setuju untuk merelokasi 120 ribu pengungsi dari Italia, Yunani dan Hungaria ke negara-negara Uni Eropa lainnya. Namun Rumania, Republik Ceko, Slovakia menyatakan penolakan atas keputusan tersebut. (imk/imk)











































