Slovenia dan Kroasia Tutup Perbatasan untuk Persinggahan Pengungsi

Slovenia dan Kroasia Tutup Perbatasan untuk Persinggahan Pengungsi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 10 Mar 2016 02:15 WIB
Foto: AFP Photo/Dimitar Dilkoff
Ljubljana - Jalur dari Yunani ke Eropa yang biasanya dilewati oleh ribuan pengungsi kini tidak bisa dilewati setelah sejumlah negara menutup perbatasannya. Dua di antaranya adalah Slovenia dan Kroasia.

Dilansir AFP, Kamis (10/3/2016), dua negara tersbut menyatakan bahwa tidak ada pengungsi yang diperbolehkan singgah dalam perjalanan menuju negara-negara lain. Serbia mengindikasikan akan segera melakukan langkah yang sama.

Sejak Selasa tengah malam, pengecualian yang diberikan Slovenia hanya bagi orang yang ingin mengklaim suaka atau untuk pengungsi atas dasar kemanusiaan dengan aturan dari zona Schengen. Slovenia merupakan anggota dari Uni Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Slovenia Miro Cerar mengatakan bahwa dengan kebijakan tersebut, berarti rute Balkan bagi pengungsi ilegal tidak akan ada lagi. Menteri Dalam Negeri Kroasia Vlaho Orepic menyebutnya sebagai fase baru dalam menyelesaikan krisis pengungsi.

Langkah ini diambil mengikuti keputusan Austria pada Februari lalu yang membatasi jumlah pengungsi yang melintasi wilayahnya. Menlu Austria Sebastian Kurz mengapresiasi kebijakan Slovenia dan Kroasia ini.

"Ini untuk meluruskan kebijakan. Ini merupakan akhir dari kelonggaran yang menarik banyak sekali pengungsi tahun lalu dan itu merupakan pendekatan yang salah," ungkap Kurz.

Sebelumnya pada September 2015 lalu, para menteri Uni Eropa setuju untuk merelokasi 120 ribu pengungsi dari Italia, Yunani dan Hungaria ke negara-negara Uni Eropa lainnya. Namun Rumania, Republik Ceko, Slovakia menyatakan penolakan atas keputusan tersebut. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads