Seperti dilansir AFP, Senin (8/3/2016), media lokal setempat menceritakan awal mula penemuan mayat tersebut. Saat itu beberapa orang pekerja tiba di sebuah gedung untuk memperbaiki sebuah lift yang rusak di kawasan utara Beijing, Xi'an, 30 Januari lalu. Mereka mendapatkan laporan bahwa lift tersebut terhenti antara lantai 10 dan 11 gedung tersebut.
Saat itu mereka sempat berteriak untuk mengecek apakah masih ada orang yang masih terjebak di dalam lift tersebut. Entah apa yang terjadi namun mereka kemudian memutuskan aliran listrik, meninggalkan gedung tersebut untuk merayakan Imlek dan kembali pada tanggal 1 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China memiliki sejarah rawan kecelakaan serta kurangnya penegakan aturan untuk standar keselamatan manusia. Aturan tersebut kerap mereka langgar akibat penegakan hukum yang lemah dan rawannya korupsi. (rni/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini